Jumat, 28 September 2012

Bab I Yamaka Vagga – Syair-syair Kembar (Bagian 1)

Yamaka Vagga pada bagian pertama ini, Sang Buddha berbicara tentang Kejahatan, Kebaikan, Bagaimana kebencian dapat diahiri oleh cinta kasih. Sungguh suatu ajaran yang sangat menyejukkan dan memberikan kedamaian. Semoga Bermanfaat


Kejahatan Berbuah Kejahatan
1.    Syair Dhammapada 1
Segala perbuatan (buruk) didahului oleh pikiran, dipimpin oleh pikiran dan dihasilkan oleh pikiran, bila seseorang bicara atau berbuat dengan pikiran tidak murni, penderitaan pun akan mengikuti, seperti roda pedati mengikuti jejak kaki lembu yang menariknya.
Kebaikan Berbuah Kebaikan
2.    Syair Dhammapada 2
Segala perbuatan (baik) didahului oleh pikiran, dipimpin oleh pikiran dan dihasilkan oleh pikiran. Bila seseorang bicara atau berbuat dengan pikiran murni, kebahagiaan pun akan mengikuti, seperti bayang-bayang tak pernah meninggalkan objeknya.
Pembalasan Dendam tidak menuntun pada Kedamaian
3.    Syair Dhammapada 3
“Ia menghinaku, ia memukulku, ia mengalahkanku, ia merampas milikku”, mereka yang dipenuhi oleh pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian tidak akan pernah berakhir.
4.    Syair Dhammapada 4
“Ia menghinaku, ia memukulku, ia mengalahkanku, ia merampas milikku”, mereka yang telah bebas dari pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian telah reda. 
Kebencian dapat diakhiri oleh cinta kasih
5.    Syair Dhammapada 5
Didunia ini, kebencian tidak dapat dipadamkan melalui kebencian. Kebencian hanya dapat dipadamkan melalui cinta kasih. Inilah hukum yang berlaku sepanjang masa.
 Perselisihan akan berakhir dengan pikiran yang benar
6.    Syair Dhammapada 6
Banyak orang tidak sadar bahwa permusuhan berujung kebinasaan, mereka yang telah sadar akan segera mengakhiri permusuhan.

Semoga Seluruh Mahluk Hidup Rukun, Beruntung dan Sejahtera. Semoga Bermanfaat
Artikel selanjutnya "Pustaka Dhammapada Bab I Yamaka Vagga – Syair-syair Kembar (Bagian 2)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar