Manusia telah diingatkan untuk tetap menjalani kehidupan dengan berdasarkan kepada Dharma, namun sangat sukar untuk dilakukan, apakah gerangan sebabnya? Mari kita simak bersama. Semoga Bermanfaat
Penitisan dan Tujuan Hidup (Bagian 4)
Sloka 10.
Yang dapat menjadi orang (manusia) meskipun ia telah dapat memperdalam pelaksanaan Dharma; namun tidak terlepas dari proses kelahiran dan kematian; orang semacam itu, masih sengsaralah namanya.
Itulah sebabnya Hamba, melambai-lambai; berseru-seru memberi ingat; kata hamba: “dalam mencari artha dan kama itu hendaklah selalu dialasi Dharma; jangan sekali-kali bertindak bertentangan dengan Dharama” demikianlah kata Hamba; namun demikian, tidak ada yang memperhatikannya; oleh karena katanya, adalah sukar berbuat atau bertindak bersandarkan Dharma, apa gerangan sebabnya?
Semoga Seluruh Mahluk Hidup Rukun, Beruntung dan Sejahtera.
Artikel selanjutnya "Sarassamuscaya Sloka 12 s.d. 14"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar