Berdasarkan
prasasti yang ditemukan sampai saat ini, Kerajaan Kutai yang ada di Kalimantan merupakan
kerajaan dengan corak Hindu tertua yang ada di Nusantara. Di Pulau Jawa bagian
Barat juga ada kerajaan Taruma Negara, selain itu ditemukan juga arca Budha dengan
corak india di Palembang. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak
tulisan George Coedes berikut ini. Semoga bermanfaat.
Tujuh
Prasasti kesultanan Kutai yang ditemukan di Pulau Kalimantan Yang berasal dari
tahun 400 M berasal dari Raja Mulawarman yang merupakan cucu dari seorang yang
bernama Kundunga. Nama kundunga mungkin berasal dari nama Tamil atau
Austronesia, tapi yang pasti bukan nama sansekerta. Mulawarman merupakan anak
dari Aswawarman yang dikatakan sebagai pendiri dinasti. Prasasti-prasasti itu
mengenai sebuah tempat pemujaan yang bernama Waprakeswara yang diduga sebagai
Siva, atau Agastya, ataupun seorang dewa setempat.
Arca Budha Amaravati ditemukan di Sulawesi |
Selain
itu, hampir di mana-mana di Pulau Borneo terdapat bekas-bekas indianisasi yang
kurang lebih jelas, sepanjang sungai-sungai Kapuas, Rata, dan Mahakam. Sebuah
Arca Buddha perunggu yang indah, gaya Gupta, ditemukan di Kota Bangun, di
Daerah Kutai. Selain itu ditemukan juga peninggalan di Gunung Kombeng dan di
muara Sungai Rata, berupa arca-arca Bhramanis dan Buddhis yang jamannya belum
diketahui.
Arca Siwa dari Kutai Kalimantan Timur |
Di
Pulau Jawa juga ditemukan Arca Buddha di daerah selatan Jember dengan gaya yang
dipengaruhi Sri Lanka (abad 4 s.d. 6 M). Selain itu peninggalan tertua tentang
masuknya peradaban India adalah berupa empat prasasti yang ditemukan di bagian
yang paling barat dari pulau itu, artinya di daerah Selat Sunda. Prasasti
tersebut mungkin sejaman dengan prasasti Mulawarman di Kalimantan. Prasasti itu
dihasilkan oleh raja negeri Taruma yaitu Purnawarman. Didalam prasasti itu
disebutkan raja Purnawarman melakukan ritual aliran Brahmanisme dan menekuni pekerjaan
irigasi di dalam kerajaannya.
Kerajaan
Taruma masih ada pada abad ke-7, jika memang negeri itulah yang dalam Sejarah
Baru Dinasti Tang disebut dengan nama To-Lo-Mo yang mengirim utusan ke China
pada tahun 666-669 M.
Salah satu Prasasti Kesultanan Kutai |
Di
Sumatera seperti di Jawa dan di Sulawesi, peninggalan Hindu Buddha tertua
adalah sebuah arca Buddha gaya Amaravati. Arca itu ditemukan di sebelah barat
Palembang, di sekitar Bukit Seguntang. Keistimewaannya ialah bahwa Arca
tersebut terbuat dari granit, batu yang tidak dikenal di Palembang, sehingga
mungkin arca itu dibawa dari tempat lain, mungkin dari pulau Bangka yang konon
sejak dini dikunjungi pelayar-pelayar India (jika memang benar pulau itu yang
disebut dalam Niddesa berbahasa Pali dengan sebutan Vanga). Adanya arca Buddha
di Palembang itu membuktikan kunonya peradaban India yang masuk ke daerah itu.
Dari
sejarah, kita belajar masa lalu, merencanakan masa depan, pijakkan tindakan
saat ini. Semoga Damai Selalu didalam LindunganNya.
Sumber:
buku karya George Coedes “Asia Tenggara Masa Hindu Budha”
Artikel ini merupakan kelanjutan dari Artikel " Kerajaan-kerajaan Hindu Budha Yang Pertama diAsia Tenggara"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar