Rabu, 19 September 2012

Tattwa atau Filsafat

Apakah Umat Hindu percaya dengan adanya Tuhan? Selain itu, kepercayaan apa saja yang ada dalam ajaran Agama Hindu Dharma? Mari kita simak penjelasan Sang Guru. Semoga Bermanfaat.
Sawah Menghijau Ciptaan Hyang Widi

Asrama Jagadhita terletak di daerah dataran tinggi sehingga udaranya sangat sejuk dan jauh dari hingar bingar kehidupan duniawi. Sungai-sungai berair jernih yang penuh dengan ikan-ikan, mengalir dengan tenang menuju ke muara. Pepohonan besar masih berdiri dengan tegak perkasa dan sangat terawat di sekitar asrama, yang menunjukkan adanya suatu hubungan yang harmonis dan saling mengasihi antara manusia dan alam sekitarnya. Pepohonan itu memberikan oksigen yang berlimpah sehingga udara yang segar dapat dinikmati oleh semua orang di asrama Jagadhita.

Di kejauhan tampak sawah-sawah yang tersusun dengan indah dan para petani tengah sibuk dengan tugas mereka seperti menyiangi sawahnya, mencari rumput bagi ternak-ternak mereka, merawat saluran air, dan lainnya. Sementara para burung bangau hinggap di pematang sawah untuk mencari katak-katak sawah sebagai sarapan mereka. Burung pengicau bersuara dengan indah di dahan-dahan pohon, mungkin kicauan itu merupakan doa mereka kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas karunia yang Beliau berikan.

Sungguh tertarik hari Sang Suyasa untuk mengetahui bagaimanakah Agama Hindu memandang alam semesta ini beserta isinya itu.
Sang Suyasa telah selesai melaksanakan Puja Trisandya dan bersiap menghadap Rsi Dharmakerti untuk mendapatkan ajaran – ajaran dari beliau. Sang Suyasa mengucapkan Panganjali kepada Sang Rsi.
 “Om Swastiastu
Dengan tersenyum sang Rsi menjawab,
Om Santhi, Santhi, Santhi, Om, silahkan anakku duduklah dan ceritakanlah tentang ajaran yang telah Guru berikan pada hari kemarin”.
Ujar sang Suyasa:
“Oh Gurunda yang saya hormati. 
Hamba mencoba meresapi akan ajaran yang gurunda berikan pada hari kemarin, dan semakin banyak pertanyaan yang terlintas di benak hamba. Pagi ini hamba berjalan-jalan di sekitar asrama dan hamba melihat begitu banyak hal. Hamba melihat sang surya bersinar dari balik bukit-bukit yang gagah perkasa, awan yang beriringan, pepohonan, para petani dan burung-burung yang tengah sibuk dengan aktifitas mereka. 
Hamba merenungkan dengan ajaran yang telah gurunda berikan kemarin, namun hamba belum dapat menjawab banyak hal, siapakah yang menciptakan itu semua? Kenapa ada benda yang hidup dan ada pula yang mati? Wujud ciptaan itu demikian beraneka ragam, bagaimanakah penciptaan itu? Mohon penjelasan oh Guru”.
Air yang Jernih Sumber Kehidupan
Sang Rsi pun mulai memberikan penjelasannya.
“Guru mengerti akan kebingungan anaknda, baiklah anakku, Guru akan memulai penjelasan dari masing-masing kerangka dasar Agama Hindu yang kemarin telah Guru jelaskan dan nanti silahkan anaknda dapatkan jawaban atas pertanyaan anaknda tersebut.
Secara tatwa Agama Hindu memiliki lima kepercayaan mutlak yang disebut dengan Panca Srada yang terdiri dari:

  1. Brahman, yaitu percaya akan adanya Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Atman, yaitu percaya akan adanya atma atau roh;
  3. Karma phala, yaitu percaya akan adanya hukum mutlak yang disebut dengan karma phala;
  4. Punarbawa, yaitu percaya akan adanya samsara atau kelahiran kembali;
  5. Moksah, yaitu percaya akan adanya pencapaian rohani tertinggi yang disebut dengan moksa atau manusia sudah mampu mencapai Nibbana atau Nirwana.

Guru akan mulai menjelaskan dari kepercayaan yang pertama yaitu percaya akan adanya Brahman atau Sang Hyang Widi Wasa.
 Sumber: Buku Upadeca Parisadha Hindu Dharma 1978
Artikel selanjutnya "Widhi Tattwa".
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel yang berjudul "Agama Hindu Dharma" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar